- Pengertian Bisnis & Jenisnya
Pengertian Bisnis
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba. Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.
B. Jenis- jenis Bisnis
1. Monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam
suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah
Perkebunan dan industri hewan.
Oligopoli
Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada
industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti,
industri semen, industri mobil, dan industri kertas
Oligopsoni
Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku
usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang
dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
• Tujuan
Kebijakan Bisnis
Berdasarkan berbagai definisi para ahli kebijakan publik,
kebijakan publik adalah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai
pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat di mana
dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan.
Tahap-tahap pembuatan kebijakan publik
1. Penyusunan Agenda
Agenda setting adalah sebuah fase dan proses yang sangat
strategis dalam realitas kebijakan publik. Dalam proses inilah memiliki ruang
untuk memaknai apa yang disebut sebagai masalah publik dan prioritas dalam agenda publik dipertarungkan.
2. Formulasi kebijakan
Masalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan kemudian dibahas oleh para pembuat kebijakan.
Masalah-masalah tadi didefinisikan untuk kemudian dicari pemecahan masalah yang
terbaik. Pemecahan masalah tersebut berasal dari berbagai alternatif atau
pilihan kebijakan yang ada.
3. Adopsi/ Legitimasi Kebijakan
Tujuan legitimasi adalah untuk memberikan otorisasi pada
proses dasar pemerintahan. Jika tindakan legitimasi dalam suatu
masyarakat diatur oleh kedaulatan rakyat, warga negara akan mengikuti arahan
pemerintah.
4. Penilaian/ Evaluasi Kebijakan
Secara umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai
kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup
substansi, implementasi dan dampak. Dalam hal ini , evaluasi dipandang sebagai
suatu kegiatan fungsional. Artinya, evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan
pada tahap akhir saja, melainkan dilakukan dalam seluruh proses kebijakan.
• Sistem
Perekonomian & Sistem Pasar
Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan
konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam
batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang
berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme.
Sebagai wujud pemikiran, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah
memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Ketika perekonomian
masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni
Soviet dan banyak negara Eropa
Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi
ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara,
Vietnam, dan RRC yang
menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor
produksi.
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran adalah gabungan antara sistem
perekonomian pasar dan terencana. menurut saya, tidak ada satu negara pun di
dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana,
bahkan negara seperti Amerika
Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas,
pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi
kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk
anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain.
Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak
negara-negara Blok Timur
yang telah melakukan privatisasi—pengubahan
status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
• Kesempatan
Bisnis/ Usaha
Dalam dunia bisnis, setiap peliang dan
kesempatan yang bias di manfaatkan dengan baik akan menghasilkan sebuah
keuntungan. Tidak hanya dari segi financial namun juga dari konektivitas yang
terjalin dengan rekan bisnis. Namun untuk menciptakan peluang bisnis dibutuhkan
keinginan yang kuat, serta kreativitas yang tinggi untuk kelangsungan bisnis
yang akan digeluti.
• Unsur-unsur
Penting dalam Aktifitas Ekonomi
a.
Keinginan
Manusia
b.
Sumber
daya
c.
Cara-Cara
Berproduksi (Tehniques Of Production )
• Hakikat
Bisnis
Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang
dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat
pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling
menguntungkan antar kedua belah pihak.
Hakikat manajemen sumber daya manusia dalam dunia bisnis?
bentuk pemetaan dan sistem kerja sumber daya yang ada dalam
sebuah perusahaan selalu dibenturkan dengan ketatnya jam kerja dan target yang
harus dicapai oleh satu perusahaan. pertanyaan mendasar dan sungguh sangat
substansial buat kita semua adalah, seberapa berharga dan mulianya hakikat dan
derajat dari seorang pribadi manusia ketika segalanya sudah dimeteraikan oleh
ukuran kebendaaan yang sungguh sangat majeria
referensi:
·
http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/kesempatan-bisnisusaha-dan-unsur-unsur-penting-dalam-aktivitas-ekonomi/
·
http://dhyan-dwi.blogspot.com/2012/01/ruang-lingkup-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar